Tiga manusia adalah sumber kebaikan:
manusia yang mengutamakan diam (tidak banyak bicara), manusia yang
tidak melakukan ancaman, dan manusia yang banyak berzikir kepada Allah.”
“Hati-hatilah terhadap orang yang teraniaya, karena doanya akan terangkat sampai ke langit.”
“Ulama adalah kepercayaan para
rasul. Dan bila kau temukan mereka telah percaya pada penguasa, maka
curigailah ketakwaan mereka.”
“Tiga perkara dapat mengeruhkan
kehidupan: penguasa zalim, tetangga yang buruk, dan perempuan pencarut.
Dan tiga perkara yang tidak akan damai dunia ini tanpanya, yaitu
keamanan, keadilan, dan kemakmuran.”
“Orang yang suka menghina orang lain, dia akan dihina.” (Umar bin Khattab)
“Kesabaran itu ada dua macam:
kesabaran terhadap sesuatu yang kamubenci dan kesabaran terhadap sesuatu
yang kamu sukai.” (Ali bin Abi Thalib r.a.)
“Tanda-tanda orang bijaksana antara lain adalah lidahnya selalu basah dengan dzikrullah.” (Utsman bin Affan)
“Sungguh, nikmat itu bersambung
dengan rasa syukur dan rasa syukuritu dapat mempengaruhi penambahan
nikmat. Keduanya beriringandalam satu kurun, maka tidak akan terputus
tambahan nikmat dari Allahhingga rasa syukur terputus dari seorang
hamba.” (Ali bin Abi Thalib r.a.)
“Pekerjaan lebih banyak daripada waktu.” (Hasan al-Banna)
“Tiada keutamaan seperti jihad dan tiada jihad seperti menentang hawa nafsu.”
“Ambillah nasihat baik dari orang yang mengucapkannya meskipun ia tidak mengamalkannya.”
“Kesempurnaan yang paling sempurna
adalah tafakkuh (mendalami) agama, sabar menghadapi musibah dan ekonomis
dalam mengeluarkan biaya hidup.”
“Tiga hal adalah kemuliaan dunia dan
akhirat: memaafkan orang yang menzalimimu, menyambung tali persaudaraan
terhadap orang yang memutuskannya, dan sabar ketika engkau diperlakukan
sebagai orang bodoh.”
“Sesungguhnya Allah membenci
seseorang yang meminta-minta kepada orang lain berkenaan dengan
kebutuhannya, dan menyukai hal itu (jika ia meminta kepada)-Nya.
Sesungguhnya Ia suka untuk diminta setiap yang dimiliki-Nya.”
“Seorang alim yang dapat dimanfaatkan ilmunya lebih utama dari tujuh puluh ribu ‘abid.”
“Seorang hamba bisa dikatakan alim
jika ia tidak iri kepada orang yang berada di atasnya dan tidak menghina
orang yang berada di bawahnya.”
“Jika mulut seseorang berkata jujur,
maka perilakunya akan bersih, jika niatnya baik, maka rezekinya akan
ditambah, dan jika ia berbuat baik kepada keluarganya, maka umurnya akan
ditambah.”
“Janganlah malas dan suka marah,
karena keduanya adalah kunci segala keburukan. Barang siapa yang malas,
ia tidak akan dapat melaksanakan hak (orang lain), dan barang siapa yang
suka marah, maka ia tidak akan sabar mengemban kebenaran.”
“Orang yang paling menyesal di hari kiamat adalah orang yang berbicara keadilan dan ia sendiri tidak melaksanakannya.”
“Kemarahan manusia itu
bermacam-macam. Ada yang lekas marah, lekas tenang dan lekas hilang.
Sebagian lambat marah, lambat pula reda. Sebagian lagi lambat marah
tetapi cepat reda. Yang ketiga ini terpuji.” (Imam al-Ghozali)
“Orang alim mengukir, sedang orang arif mengilapkannya.” (Abdul Qadir Jailani)
“Dalam hati setiap orang ada
kebutuhan untuk merasa dicintai tanpa harus diperiksa dahulu apakah ia
pantas menerimanya. (Maurice Wagner)
“Kesabaran itu adalah sesuatu yang terpuji kecuali ketika agama dihina, harga diri dikoyak, dan hak dirampas.”
“Cara terbaik menghilangkan musuh adalah mencintainya.”