Tidak terasa kiranya kita sudah berada di penghujung bulan Ramadhan.
Rasulullah saw. sangat mengagungkan 10 hari akhir Ramadhan ini, beliau
bersungguh-sungguh luar biasa, tidak seperti biasanya. Beliau melakukan
hal itu padahal beliau sudah mendapat jaminan pengampunan dari Allah
swt., semua kesalahan yang terdahulu maupun yang akan datang.
Bagaimana dengan kita? yang penuh dengan kesalahan dan kealpaan. Tentu,
kita lebih membutuhkan pengampunan Allah swt., oleh karena itu, kita
lebih butuh untuk mencontoh Rasulullah saw, dalam mengagungkan 10 hari
akhir Ramadhan ini, kita bersungguh-sungguh mengisinya, semoga Allah
swt. memberikan rahmat-Nya kepada kita, mengampuni dosa kita dan
menjauhkan kita dari api neraka. Amin
20 hari pertama Ramadhan adalah kesempatan menghimpun keta'atan dan
pensucian jiwa dengan melaksanakan kewajiban-kewajiban dan fadhoilul
a'mal. 10 hari akhir Ramadhan adalah kesempatan berlipat bagi yang
merasa kehilangan keutamaan 20 hari pertama Ramadhan sebelumnya. Allah
menjadikan 10 hari akhir Ramadhan ini bak minyak kesturi perpisahan,
lebih khusus lagi dengan hadiah lailatul qadar. Malam yang lebih baik
dari 1000 bulan (83 tahun 4 bulan) dalam sejarah manusia.
Melakukan I'tikaf
Ramadhan tidak lama lagi segera berpamit. Untuk lebih khusyuk beribadah
dan lebih banyak berdoa, kita harus mendekat. Rasulullah saw mengajari
kita bagaimana mengakhiri Ramadhan dan mendekatkan diri kepada Allah.
Di antara sunnah Rasulullah saw yang selalu dilakukan pada paruh
terakhir bulan Ramadhan adalah i'tikaf. Secara bahasa i'tikaf berarti
menetapi sesuatu dan menahan diri agar senantiasa tetap berada padanya.,
baik berupa kebaikan maupun keburukan. Allah berfirman, (yang artinya):
"Dan Kami seberangkan Bani Israil ke seberang lautan itu, setelah mereka
sampai kepada suatu kaum yang beri'tikaf (menyembah) berhala
mereka,..." (QS al-A'raf : 138).
Sedangkan secara syar'i, i'tikaf berarti menetapnya seorang Muslim dalam
masjid untuk melaksanakan ketaatan dan ibadah kepada Allah. Para ulama
sepakat, hukum i'tikaf adalah sunnah.
I'tikaf hukumnya sunnah kecuali jika seseorang bernadzar untuk
melakukannya. Maka jadinya wajib. Hal ini dijelaskan dalam hadits Umar
bin Khaththab yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim. Disebutkan,
Rasulullah saw tidak pernah meninggalkan i'tikaf sejak tinggal di
Madinah hingga akhir hayat beliau saw.
I'tikaf disunnahkan kapan saja. Namun, yang paling utama adalah i'tikaf
di bulan suci Ramadhan, khususnya sepuluh hari terakhir. Inilah waktu
i'tikaf yang terbaik sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits,
"Bahwasanya Nabi saw selalu beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan
Ramadhan sampai Allah mewafatkannya. Kemudian para istri beliau
beri'tikaf sepeninggal beliau," (HR Bukhari dan Muslim).
Disunnahkan bagi mereka yang beri'tikaf supaya memanfaatkan waktu
sebaikbaiknya untuk berdzikir, membaca alQur'an, mengerjakan shalat
sunnah, serta memperbanyak tafakur tentang keadaannya yang telah lalu,
hari ini dan masa mendatang. Juga memperbanyak merenungkan hakikat hidup
di dunia ini dan kehidupan akhirat kelak.
Orang yang beri'tikaf dianjurkan juga untuk menghindari hal-hal yang
tidak bermanfaat seperti banyak bercanda, mengobrol yang tidak berguna
sehingga mengganggu konsentrasi i'tikafnya. Karena i'tikaf bertujuan
untuk mendapatkan keutamaan bukan malah menyibukkan diri dengan hal-hal
yang tidak disunnahkan.
Ada sebagian yang beri'tikaf, namun meninggalkan tugas dan kewajibannya.
Hal ini tidak dapat dibenarkan karena sungguh tidak pantas seseorang
meninggalkan kewajiban untuk sesuatu yang sunnah.
Orang yang beri'tikaf dibolehkan meninggalkan tempat i'tikafnya jika
memang ada hal-hal yang sangat mendesak. Di antaranya, buang hajat yaitu
keluar ke WC untuk buang air, mandi, keluar untuk makan dan minum jika
tidak ada yang mengantarkan makanan, dan pergi untuk berobat jika sakit.
I'tikaf memiliki hikmah yang sangat besar yakni menghidupkan sunnah
Rasul saw dan menghidupkan hati dengan selalu melaksanakan ketaatan dan
ibadah kepada Allah. Manfaat lain i'tikaf adalah untuk merenungi masa
lalu dan memikirkan hal-hal yang akan dilakukan di hari esok. I'tikaf
juga mendatangkan ketenangan, ketentraman dan cahaya yang menerangi hati
yang penuh dosa.
I'tikaf mendatangkan berbagai macam kebaikan dari Allah. Amalan-amalan
kita akan diangkat dengan rahmat dan kasih sayangNya. I'tikaf merupakan
sarana kita mendekatkan diri pada Allah dengan merangkai sehimpun
ibadah. Jangan sampai ketika Ramadhan berpamit kita justru sedang asyik
dengan segala aktivitas dunia yang melalaikan dan melupakan.
Bagaimana Setelah Ramadhan
Ramadhan sebentar lagi pergi meninggalkan kita..Bulan yang penuh dengan
berbagai macam kebaikan..Semoga Allah menerima amal kebaikan kita dan
menjadikan kita istiqamah sampai berjumpa denganNya, amien..Entah, kita
bisa bertemu lagi dengan Ramadhan tahun depan atau tidak?..Wallahu Alam.
Namun, walaupun Ramadhan telah pergi akan tetapi amal seorang mukmin
tidak terputus begitu saja sehingga datang padanya kematian. Allah
Ta'ala berfirman: Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang
diyakini (ajal). (QS. Al-Hijr: 99).
Apabila puasa Ramadhan telah meninggalkan kita maka ibadah puasa yang
lain tetap disyariatkan sepanjang tahun: Abu Said Al-Khudri RA
meriwayatkan, bahwsanya Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa puasa
Ramadhan kemudian mengikutinya dengan (puasa) enam hari pada bulan
Syawal, maka hal itu laksana puasa setahun. (HR. Muslim).
Dari Abu Hurairah RA berkata: Kekasihku SAW mewasiatkan kepadaku dengan
tiga perkara: Puasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dua rakaat dan
supaya aku shalat witir sebelum tidur. (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Abu Qatadah RA berkata, Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa
Arafah, lalu beliau SAW menjawab: Menghapus dosa tahun lalu dan tahun
mendatang. (HR. Muslim).
Dari Abu Qatadah RA , bahwasanya Rasulullah SAW ditanya tentang puasa
pada hari Asyura, lalu beliau SAW menjawab: Menghapus dosa tahun lalu.
(HR. Muslim).
Dari Abu Hurairah RA , dari Rasulullah SAW bersabda: Amalan-amalan
dihadapkan (kepada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka
apabila dihadapkan amalanku ketika aku sedang puasa. (HR. At-Tirmidzi
dengan sanad shahih).
Apabila Qiyam Ramadhan (Tarawih) telah meninggalkan kita maka ibadah Qiyamullail (shalat malam) tetap disyariatkan setiap malam.
Dari Aisyah RA berkata: Bahwasanya Rasulullah SAW shalat malam sampai
bengkak kakinya. Lalu akupun bertanya kepada beliau: Mengapa engkau
lakukan ini -wahai Rasulullah- padahal telah diampuni dosamu yang lalu
dan yang akan datang Beliau menjawab: "Apakah tidak sepatutnya aku
menjadi seorang hamba yang banyak bersyukur!" (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Abu Hurairah RA , bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: Shalat yang
paling afdhal setelah shalat fardhu adalah shalat malam. (HR. Muslim).
Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: Rabb kita
tabaraka wa taala- turun setiap malam ke langit dunia ketika tersisa
sepertiga malam terakhir. Dia (Allah) berfirman: Siapa yang berdoa
kepadaKu, Aku kabulkan doanya Siapa yang meminta kepadaKu, Aku beri
permintaannya Siapa yang memohon ampunan kepadaKu, pasti Aku ampuni dia
(HR. Bukhari dan Muslim).
Masih banyak amal-amal kebaikan lainnya yang bisa kita kerjakan
sepanjang tahun.. Allah yang kita sembah pada bulan Ramadhan adalah juga
Allah yang kita sembah pada bulan Syawal dan bulan-bulan
lainnya..Hendaklah kita kembali bersemangat untuk mengerjakan
ketaatan-ketaatan dan menjauhi dosa-dosa dan keburukan-keburukan agar
kita mendapatkan kebahagiaan dan kesuksesan di dunia dan di
akhirat..Semoga Allah menerima semua amal ibadah kita dan menjadikan
kita semua istiqamah sampai berjumpa denganNya.
Menyambut Idul Fitri
Hari Raya 'Idul Fitri yang pasti jatuh pada tanggal 1 Syawal merupakan
hari yang sangat istimewa. Seluruh kaum muslimin di berbagai belahan
bumi bersuka cita merayakannya sebagai Hari Raya 'Idul Fitri.
Bergembira, karena hari raya itu merupakan rahmat Allah yang diberikan
kepada umat Nabi Muhammad SAW. Disebut 'Id, karena pada hari itu Allah
memberikan berbagai macam kebaikan kepada hamba-Nya. Di antara kebaikan
itu adalah berbuka setelah adanya larangan makan dan minum selama bulan
suci Ramadhan, dan kebaikan berupa diperintahkannya mengeluarkan zakat
fitrah.
Lantas apa yang perlu disiapkan si hamba untuk menyambut hari mulia
tersebut? Ada beberapa hal yang disunnahkan dilakukan, yang pahalanya
sangat besar.Yaitu, banyak bertakbir dan berdoa pada malam harinya,
karena doa di malam 'Idul Fitri termasuk doa yang tidak akan ditolak
Allah SWT.
Kita juga dianjurkan untuk menghidupkan malam 'Id itu dengan beribadah,
shalat Tahajjud, membaca Al Quran, dan ibadah-ibadah lainnya.
Ada satu hadits yang artinya, "Barang siapa menghidupkan malam-malam
'Idul Fitri dan 'Idul Adha (yakni dengan beribadah, shalat Tahajjud,
membaca Al-Quran, dan bertakbir atau ibadah lainnya) maka tidak akan
mati hatinya di saat hati yang lain mati." (HR. Ibnu Majah dan Ath
Thabarani)
Para ulama hadits mempunyai penafsiran yang banyak mengenai kalimat "di
saat hati yang lain mati". Ada yang mengatakan, hari itu adalah hari
sakaratul maut. Jadi saat sakratul maut banyak orang yang hatinya mati,
sehingga mereka tidak keluar dengan membawa iman. Nah, orang-orang yang
suka menghidupkan malam 'Idul Fitri, insya Allah matinya dalam keadaan
hati mereka tetap hidup untuk mengingat Allah SWT.
Ada juga yang mengatakan, di saat hati yang lain mati itu adalah hari
akhirat, saat Allah menyiksa hati hamba-hambaNya. Maka hati yang
menghidupkan malam `Idul Fitri akan senantiasa hidup.
Jadi sebaiknya, pada malam 'Id itu, kita banyak bertakbir, berdoa, dan
menghidupkan malamnya dengan ibadah lainnya, seperti shalat Tahajjud dan
berdzikir. Lalu, pada pagi harinya, kita disunnahkan mandi seperti
mandi wajib, membasuh seluruh anggota badan, dari ujung rambut sampai
ujung kaki. Dan disunnahkan untuk perempuan, memandikan anak-anaknya
yang belum baligh.
Kemudian memakai wangi-wangian dan disunnahkan pula memakai pakaian
baru. Mungkin inilah yang akhirnya, karena ada kesunnahan memakai baju
baru di hari 'Id.
Enam Hal yang Perlu Diperhatikan
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada Hari Raya 'Idul Fitri. Yaitu,
pertama, makan waktu pagi sebelum melaksanakan shalat 'Id, cukup
beberapa biji kurma, sebagai wujud pelaksanaan sunnah Nabi Muhammad saw.
Dalam sebuah hadits, sahabat Rasulullah SAW, Anas RA berkata, "Nabi SAW
tidak keluar rumah pada Hari Raya `Idul Fitri hingga makan beberapa
kurma." (HR Bukhari).
Kedua, membayar zakat fitrah, sebagai penyuci bagi orang yang berpuasa
dari perbuatan sia-sia dan keji. Di sisi lain, zakat fitrah merupakan
hal yang dapat menggembirakan bagi kaum fakir serta menumbuhkan kasih
sayang antara sesama orang Islam dan sebagai pembersih bagi jiwa serta
menundukkan sifat kikir. Disebutkan dalam sebuah hadits, "Zakat fitrah
untuk membersihkan orang yang berpuasa dari kata-kata keji atau
perbuatan yang sia-sia serta untuk memberi makanan kepada orang-orang
faqir dan miskin" (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Ketiga, mengenakan pakaian baru, berdandan, dan berhias sekadarnya,
sebagai wujud memperlihatkan nikmat Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya Allah SWT amat menyukai bila hamba-Nya memperlihatkan
bekas pengaruh nikmat-Nya." (HR Turmudzi).
Keempat, mengambil jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang shalat
'Id. Hal ini sebagaimana yang dilakukan Rasulullah SAW, beliau mengambil
jalan yang berbeda saat pulang dan perginya (HR Bukhari). Di antara
hikmahnya adalah agar orang-orang yang lewat di jalan itu bisa
memberikan salam kepada orang-orang yang tinggal di sekitar jalan yang
dilalui tersebut, dan memperlihatkan syiar Islam.
Kelima, bertakbir. Nabi SAW biasa berangkat menunaikan shalat pada Hari
Raya `Id, lalu beliau bertakbir sampai tiba di tempat pelaksanaan
shalat, bahkan sampai shalat akan dilaksanakan (HR Baihaqi).
Keenam, shalat `Id. Hukum shalat `Id adalah sunnah muakkadah, sunnah
yang sangat ditekankan. Rasulullah SAW senantiasa mengerjakan shalat
'Id.
Nabi SAW menyuruh kaum muslimin untuk menghadirinya hingga para wanita
yang haidh pun disuruh untuk datang ke tempat shalat, tetapi disyaratkan
tidak mendekati tempat shalat. Selain itu Nabi juga menyuruh wanita yang tidak punya jilbab untuk
dipinjami jilbab sehingga dia bisa mendatangi tempat shalat tersebut.
Waktu shalat 'Id adalah setelah terbitnya matahari setinggi tombak
hingga tergelincirnya matahari (waktu dhuhur). Disunnahkan untuk
mengakhirkan shalat 'Id, agar kaum muslimin memperoleh kesempatan untuk
menunaikan zakat fitrah.
Seusai shalat 'Id, hendaknya kita saling berkunjung, baik dengan berziarah maupun mengucapkan salam. Setelah itu baru kita bersilaturahim kepada orang tua kita, kerabat, tetangga, dan kaum muslimin. Wallahu a'lam.
Jumat, 23 Juni 2017
Rabu, 07 Juni 2017
Ustadz Aa Abdul Hamid,S.Pd.I Travel Umroh & Haji Plus Arminareka Perdana Karawang
Berikut ini kami akan ungkap RAHASIA SUKSES DI BALIK PARA PEBISNIS / PELAKU PENYELENGGARA UMROH DAN HAJI. Mereka adalah orang – orang yang bisa bolak balik ke tanah suci secara “GRATIS”, bisa gonta ganti mobil ( bagi yang hobi ) dan kondisi financial yang mapan.
Apa rahasianya ? Apakah kita harus membuat KBIH atau travel haji dulu untuk bisa seperti itu. Tentu bukan itu yang kami maksudkan. Karena untuk membuat institusi tersebut butuh pengalaman banyak, perizinan, proses yang panjang dan tentu saja modal yang tidak sedikit. Kalau begitu, bagaimana ? Teruskan bacaan anda secara cermat
Di sini kami menawarkan kepada anda peluang usaha plus paket waralaba dan keuntungannya. Peluang ini akan menghasilkan puluhan bahkan sampai ratusan juta setiap bulannya. Jika ingin menjadi JUTAWAN MUSLIM PLUS BISA UMROH / HAJI SECARA GRATIS INILAH PELUANGNYA. Coba simak testimoni beberapa jamaah Armina :
Bapak Umyung,
“ Berawal dari banyak hutang dan bingung akan penyelesaiannya, saya merasa mendapatkan anugrah dari Allah bisa bergabung di PT Arminareka Perdana. Hutang-hutang saya bisa saya selesaikan semua dari hasil menjalankan hak usaha saya di Arminareka perdana selain itu akan umroh bersama lima anggota keluarga saya pada tanggal 26 juni 2010″. Bergabung baru 12 bulan dengan total jamaah 21.000 penghasilan 3 Milyard, Peraih Reward Tercepat dan Terbesar senilai 1,3 Milyar.
Bapak Eko (Jogja),
“Tidak terasa sudah 4 bulan saya menjalankan program solusi arminareka.pendapatan yang sudah saya peroleh sekarang sekitar 200 juta dan alhamdulillah tanggal 28 april 2011 umroh bersama istri dan mertua. Mudah mudahan ini menjadi solusi ekonomi keluarga yang barokah.terima kasih Arminareka ternyata bisnis di sini mudah di jalankan.”
Bapak Sony (Jogja),
“Alhamdulillah Allah telah mempertemukan saya dengan program solusi arminareka. 30 juta lebih sudah saya dapatkan hanya dalam waktu enam minggu bergabung Dan alhamdulillah 28 april saya berangkat umroh moga kualitas ibadah dan finansial semakin mantap.salam berkah dan sukses untuk Armina.”
Baik, selanjutnya kami akan perjelas peluang usaha dan paket waralaba Armina yang dapat anda pilih nantinya.
Untuk menjadi MITRA :
Status kemitraan otomatis anda akan dapatkan begitu anda mendaftar
dengan DP umroh ( Rp. 3.5 jt ) atau DP Haji ( Rp. 5 jt ). Artinya anda
sudah tercatat sebagai jamaah umroh / haji dan sekaligus jadi mitra
armina. Pilihan untuk menjadi mitra juga tersedia paket 4 ( family ).
Untuk menjadi CABANG / PEWARALABA / PERWAKILAN :
Status cabang / pewaralaba / perwakilan anda akan dapatkan jika
mengambil paket 13 ke atas, yaitu paket 22 dan paket 40 dengan fasilitas
yang berbeda tentunya.
Untuk lebih jelasnya kami terangkan masing-masing peluang usaha, baik
anda yang ingin menjadi MITRA ataupun CABANG. Selanjutnya anda bisa
menentukan sesuai dengan pilihan anda :
* Investasi Paket 1 orang Rp. 3.500.000
Investasi anda akan dimasukan sebagai DP umroh di mana anda sudah
terdaftar sebagai sebagai jamaah umroh Armina dan mempunyai hak usaha
* Investasi Paket 1 orang Rp. 5.000.000
Investasi anda akan dimasukan sebagai DP Haji Plus di mana anda sudah
terdaftar sebagai sebagai jamaah Haji Plus Armina dan mempunyai hak
usaha
* Investasi Paket 4 orang Rp. 9.050.000
Investasi anda akan dimasukan sebagai DP umroh untuk 4 orang di mana
keempatnya sudah terdaftar sebagai sebagai jamaah umroh Armina dan
mempunyai hak usaha. Dengan mengambil paket ini anda lebih hemat, yaitu
Rp. 4.950.000. Seharusnya anda membayar Rp. 14.000.000 ( Rp. 3.5 jt X 4
orang ), tapi hanya bayar Rp. 9.050.000 setelah didiskon Rp. 4.950.000
* Investasi Paket 13 orang Rp. 19.500.000
Investasi anda akan dimasukan sebagai DP umroh untuk 13 orang di mana ke 13 nya sudah terdaftar sebagai sebagai jamaah umroh Armina dan mempunyai hak usaha. Dengan mengambil paket ini anda lebih hemat, yaitu Rp. 26.000.000. Seharusnya anda membayar Rp. 45.500.000 ( Rp. 3.5 jt X 13 orang ), tapi hanya bayar Rp. 19.500.000 setelah didiskon Rp.26.000.000
Investasi anda akan dimasukan sebagai DP umroh untuk 13 orang di mana ke 13 nya sudah terdaftar sebagai sebagai jamaah umroh Armina dan mempunyai hak usaha. Dengan mengambil paket ini anda lebih hemat, yaitu Rp. 26.000.000. Seharusnya anda membayar Rp. 45.500.000 ( Rp. 3.5 jt X 13 orang ), tapi hanya bayar Rp. 19.500.000 setelah didiskon Rp.26.000.000
* Investasi Paket 22 orang Rp. 29.850.000
Investasi anda akan dimasukan sebagai DP umroh untuk 22 orang di mana
ke 22 nya sudah terdaftar sebagai sebagai jamaah umroh Armina dan
mempunyai hak usaha. Dengan mengambil paket ini anda lebih hemat, yaitu
Rp. 47.250.000. Seharusnya anda membayar Rp. 77.000.000 ( Rp. 3.5 jt X
13 orang ), tapi hanya bayar Rp. 29.850.000 setelah didiskon Rp.
47.250.00
* Investasi Paket 40 orang Rp. 44.250.000
Investasi anda akan dimasukan sebagai DP umroh untuk 40 orang di mana
ke 40 nya sudah terdaftar sebagai sebagai jamaah umroh Armina dan
mempunyai hak usaha. Dengan mengambil paket ini anda lebih hemat, yaitu
Rp. 95.850.000. Seharusnya anda membayar Rp. 140.000.000 ( Rp. 3.5 jt X
13 orang ), tapi hanya bayar Rp. 44.250.000 setelah didiskon Rp.
95.850.000
HAK, FASILITAS DAN KEUNTUNGAN YANG AKAN DIDAPAT
Semua pilihan Investasi paket 1 s/d paket 40 mempunyai hak yang sama, yaitu :
1. Melakukan promosi, seperti iklan, brosur, spanduk dll
2. Membuka kantor pribadi, baik di rumah atau pun di luar rumah.
3. Melakukan pesentasi
4. Menerima pendaftaran umroh dan haji
5. Merekrut mitra - mitra baru ( keuntungannya sama ketika mendaftarkan umroh atau haji
6. Mendapat komisi, bonus dan reward dari perusahaan
Adapun fasilitas yang akan diterima sesuai dengan jumlah paket yang
dipilih, misalnya anda ambil investasi paket 13 maka anda akan
mendapatkan 13 fasilitas 13 kartu/hak asuransi dan seterusnya. Adapun
fasilitasnya, yaitu berupa :
1. Kartu dan Hak Asuransi dari Megalife Syariah :
usia 6 - 17 th meninggal biasa Rp 3 juta dan kecelakaan Rp 30 juta
usia 18 - 60 th meninggal biasa Rp 5 juta dan kecelakaan Rp 50 juta
usia 61 - 65 th meninggal biasa Rp 2 juta dan kecelakaan Rp.20 juta
Dapat diperpanjang Rp. 100.000 /tahun
2. Voucher keberangkatan umroh 350 USD dan haji plus 500 USD
Voucher bisa diguanakan orang lain dan hak usaha tidak hilang
3. ID Card dan password untuk akses perkembangan usaha di internet
4. Souvenir cantik berupa mukena atau baju koko ( boleh pilih )
5. Paket informasi, spt brosur , formulir, salinan legalitas perusahaan dll ( jumlah item sesuai investasi paket yang diambil )
Khusus investasi / waralaba paket 13 ke atas secara otomatis menjadi
cabang / perwakilan resmi perusahaan dengan tambahan fasilitas sbb :
1. Ada Surat Penunjukan Resmi Perusahaan ( MOU )
2. Fasilitas Yang Didapat Adalah
* Mesin Fax
* Spanduk Atau Banner
* Kelengkapan Marketing Plan
* Kelengkapan Brosur
* Kelengkapan buku formulir
* Mendapat Fee Rp. 35.000./Formulir
Adapun perhitungan keuntungan komisi pada setiap investasi waralaba paket 1 / sd paket 40 adalah sbb :
1. Jika anda berhasil mendaftarkan 1 orang jamaah umroh atau mitra
maka anda mendapat komisi Rp. 1.500.000 ( komisi
langsung )
2. Jika anda behasil mendaftarkan 1 orang jamaah haji plus atau
mitra, maka anda mendapat komisi Rp. 2.500.000 ( komisi
langsung )
3. Jika anda mendaftarkan 2 orang calon jamaah ( baik umroh atau
haji), maka anda mendapat komisi bonus Rp. 500.000 / pasangan
4. Jika anda mendaftarkan lebih dari 3 orang ( baik umroh atau haji
plus), maka anda mendapat komisi tambahan Rp. 1000.000 /
pasangan
Jika diakumulasi komisi langsung, komisi pasangan dan bonus maka perhitungannya adalah sebagi berikut :
Dari Umroh Dari haji Plus
Berhasil Mengajak 1 Orang Rp. 1.500.000,- Rp. 2.500.000,-
Berhasil Mengajak 2 Orang Rp. 3.500.000,- Rp. 5.500.000,-
Berhasil Mengajak 3 Orang Rp. 5.500.000,- Rp. 8.500.000,-
Berhasil Mengajak 4 Orang Rp. 7.000.000,- Rp. 11.000.000,-
Berhasil Mengajak 5 Orang Rp. 9.500.000,- Rp. 14.500.000,-
Berhasil Mengajak 6 Orang Rp. 12.000.000,- Rp. 18.000.000,-
Berhasil Mengajak 7 Orang Rp. 14.000.000,- Rp. 21.000.000,-
Berhasil Mengajak 8 Orang Rp. 16.500.000,- Rp. 24.000.000,-
Berhasil Mengajak 9 Orang Rp. 19.000.000,- Rp. 28.000.000,-
Berhasil Mengajak 10 Orang Rp. 21.000.000,- Rp. 31.000.000,-
Lalu apa KELEBIHAN MENJADI CABANG ? Berikut ini kisaran besaran komisi sesuai dengan pilihan paket / investasi cabang yang dipilih :
- Kisaran komisi CABANG dengan investasi paket 13, yaitu dari pendaftaran umroh komisinya sebesar Rp. 2000.000 / orang dan dari pendaftar haji plus sebesar Rp 3.500.000 / orang
- Kisaran komisi CABANG dengan investasi paket 22, yaitu dari pendaftaran umroh komisinya sebesar Rp. 2.150.000 / orang dan dari pendaftar haji plus sebesar Rp 3.650.000 / orang
- Kisaran komisi CABANG dengan investasi paket 40, yaitu dari pendaftaran umroh komisinya sebesar Rp. 2.400.000 / orang dan dari pendaftar haji plus sebesar Rp 3.900.000 / orang
Kisaran Komisi tersebut di atas dapat langsung diterima pada saat
terjadi transaksi penjualan produk umroh atau haji sesuai dengan jumlah
paket yang dimiliki. Bagaimana cukup fantastis, bukan ?
Bahkan yang tidak kalah menariknya, jangan kaget jika REKENING ANDA
BERTAMBAH SALDONYA TANPA DISADARI. Hal ini karena adanya system ta’awun (
saling tolong menolong ) antara anda dan tim anda.
Dan sekedar berbagi info, tidak sedikit dari mereka yang mengambil paket
waralaba di atas kehidupan ekonominya meningkat sangat drastis. Bukan
hanya bisa “GRATIS “ umroh, tetapi juga bisa langsung dapat membeli
mobil, rumah, perhiasan emas dll yang dinvestasikan dalam bentuk usaha
lainnya.
Bagaimana, anda siap merasakan dahsyatnya peluang emas dari bisnis ini ? Segera manfaatkan peluang langka ini dan bismillah, action !
Hubungi :
Ustadz Aa Abdul Hamid,S.Pd.I
Whatsapp: 085885713598 / HP: 085885713598
Langganan:
Postingan (Atom)