Ustadz Aa Abdul Hamid,S.Pd.I - Ceramah Di Kp.Jaban Desa Kertasari Kec.Pangkalan Kab.Karawang
Arti Makna dan Hikmah Maulid Nabi Besar Muhammad saw
Arti maulid nabi
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, maulid sama halnya dengan milad yang
artinya hari lahir. Jadi, maulud nabi bisa diartikan sebagai hari lahir
baginda rasulullah Muhammad saw.
Seperti hari kelahiran pada umumnya yang dirayakan dengan ulang tahun
atau birthday, maulid nabi dirayakan dengan tujuan memperingati ulang
tahun kelahiran tokoh besar umat Islam, yakni Muhammad Saw.
Makna maulid nabi
Dengan adanya seremonial maulid nabi, umat Islam diharapkan bisa
mengingat kembali betapa gigih perjuangan rasul dalam merintis dan
mengembangkan ajaran Islam di tengah tradisi dan budaya Arab yang waktu
itu dalam keadaan jahiliyah.
Satu hal yang harus dilakukan umat Muslim ketika merayakan maulid nabi
adalah meneladani sikap dan perbuatan, terutama akhlak mulia nan agung
dari baginda nabi besar Muhammad saw.
Bukan hanya seremonial belaka, perayaan itu mestinya diresapi dalam hati
yang begitu dalam dan mencoba untuk meneladani dan mempraktikkan akhlak
mulia dari nabi.
Saat melontarkan pujian-pujian dan sholawat yang begitu menggebu-gebu,
hendaknya tidak hanya ditujukan kepada fisik maupun keduniawiannya saja
tetapi juga akhlak nabi yang begitu agung dan mulia.
Dalam hal ibadah, akhlak mulia dan agung dari nabi itulah yang harus
ditiru, dicontoh dan diteladani. Padahal kita tahu, Islam sebagai agama
yang dibawa nabi Muhammad adalah rahmatan lil alamin.
Artinya, Islam membawa rahmat bagi alam semesta, bukan hanya umat Muslim
saja atau manusia saja, tetapi semua makhluk seperti hewan,
tumbuh-tumbuhan, dan alamnya.
Hikmah maulid nabi
Terkadang seremonial itu perlu. Hal ini untuk mengingatkan kembali
tentang betapa hebat perjuangan beliau dan akhlak serta moralitas
beliau.
Manusia itu tempatnya lupa. Meski setiap hari sholawat, tetapi kalau
hati tidak meresapinya pasti lupa dengan makna substantif dari shalawat.
Dengan adanya maulid, manusia atau umat Muslim diharapkan bisa tergugah
kembali untuk selalu berikhtiar secara konstan dalam meneladani dan
mengamalkan ajaran-ajaran serta akhlak baginda nabi Muhammad saw.
Demikian makna dan hikmah maulid nabi besar Muhammad saw. Semoga bermanfaat. Amien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar