Assalamu’alaikum Warahmatulloohi
Wabarakaatuh
Alhamdulillahil Awwal qobla kullil awwal, wal aakhir
ba’da kullil aakhir, lahul mulku walahulhamdu yuhyii wa yumiitu wa hua ‘alaa
kulli syai-in qidiir. Asyhadu allaa ilaaha illallooh, wa asyhadu anna Muhammadar
Rosuululloh, almab’uutsu rohmatallil ‘Alamiin.
Amma ba’du
Yang saya
hormati ____________________________________________________
Yang saya
hormati ____________________________________________________
Yang saya
hormati ____________________________________________________
Teman temanku :
da’I / da’iyah yang dirahmati Alloh SWT
Sangat berbahagia
pada hari ini, saya bisa tampil dihadapan saudara/saudari semua dalam acara
____________________ untuk menyampaikan
sebuah judul :
TIGA NASEHAT RASULULLAH
Teman-teman
yang berbahagia,
Rasulullah SAW
pernah memberikan tiga buah nasehat kepada kedua sehabatnya Abu Dzar Jundub bin
Junadah dan Abu Abdurrahman bin Jabal, beliau bersabda :
“Bertakwalah kamu kepada Allah dimanapun kamu berada, dan ikutilah kesalahanmu dengan kebaikan niscaya ia dapat menghapuskannya. Dan pergaulilah manusia dengan akhlak terpuji.” (HR. Tirmidzi)
Hadirin
yang berbahagia,
Nasehat
Pertama :
BERTAQWALAH
KEPADA ALLAH DIMANA SAJA BERADA
Definisi taqwa dapat dilihat dari percakapan antara
sahabat Umar dan Ubay bin Ka’ab ra. Suatu ketika sahabat Umar ra bertanya
kepada Ubay bin Ka’ab apakah taqwa itu? Dia menjawab; “Pernahkah kamu
melalui jalan berduri?” Umar menjawab; “Pernah!” Ubay menyambung,
“Lalu apa yang kamu lakukan?” Umar menjawab; “Aku berhati-hati,
waspada dan penuh keseriusan.” Maka Ubay berkata; “Maka demikian
pulalah taqwa!”
Bagaimana agar
kita senantisa terjaga dalam ketakwaan ?
Ingatlah terus
akan janji kita dihadapan Allah SWT yaitu kalimat syahadat yang telah ita
ikrarkan itulah fitrah.
Nasehat
yang kedua :
BERBUATLAH KEBAIKAN KARENA KEBAIKAN AKAN MENGHAPUSKAN KESALAHAN
Untuk dosa yang merugikan diri sendiri, maka salah satu
cara untuk menghapusnya adalah dengan bersedekah. Rasulullah SAW bersabda “sedekah
itu menghapus kesalahan sebagaimana air memadamkan api”.
Maka ada orang yang ketika dia sakit maka dia akan
memberikan sedekah agar penyakitnya segera sembuh. Hal ini dikarenakan segala
penyakit yang kita miliki itu adalah karena kesalahan yang kita pernah lakukan.
Sedang dosa yang dilakukan terhadap orang lain maka yang perlu dilakukan adalah
memohon maaf .
Bapak-bapak,
ibu-ibu, teman-teman da’i/da’iyah yang dirahmati Alloh,
Nasehat yang ketiga :
BERAKHLAQLAH DENGAN AKHLAK YANG TERPUJI Hadits ini mengingatkan kita pentingnyaberakhlakuk
karimah, bersilaturahim dan saling memaafkan sesama manusia. Rasulullah SAW
bersabda :
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir
maka jangan menyakiti tetangganya.” (HR. Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah)
Dalam riwayat yang lain beliau bersabda :
Dari Abu Syuraih ra, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:
“Demi Allah seseorang tidak beriman, Demi Allah seseorang tidak beriman,
Demi Allah seseorang tidak beriman.” Ada yang bertanya: “Siapa itu Ya
Rasulullah?” Jawab Nabi: “Yaitu orang yang tetangganya tidak aman dari
gangguannya.”(HR. Bukhari)
Wallahu a’lam bish
showab.
Hadirin dan
Hadirat yang saya hormati,
Demikian yang
dapat saya sampaikan atas segala perhatian saya ucapkan terima kasih.
Wabillahittaufiiq
wal hidaayah.
Wassalamu’alaikum Warahmatulloohi Wabarakaatuh,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar